UPDATE Virus Corona di Dunia: 13.903 Kasus Baru, Italia dan Amerika Terbanyak

Rabu, 18 Maret 2020 | 17:42 WIB
UPDATE Virus Corona di Dunia: 13.903 Kasus Baru, Italia dan Amerika Terbanyak
[ILUSTRASI. Empty street is seen in Manhattan borough following the outbreak of coronavirus disease (COVID-19), in New York City, U.S., Mar 15, 2020. REUTERS/Jeenah Moon TPX IMAGES OF THE DAY]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus infeksi virus corona alias Covid-19 di seluruh dunia masih mengalami kenaikan signifikan. Jumlah negara yang melaporkan kasus infeksi virus corona juga masih bertambah.

Dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data World Health Organization (WHO) per 17 Maret 2020, ada penambahan 13.903 kasus infeksi virus corona di seluruh dunia. Sementara jumlah kematian akibat virus corona dalam 24 jam terakhir sebanyak 475 kasus.

Baca Juga: Korban meninggal akibat corona di Indonesia jadi 19 orang, ini penjelasannya

Secara kumulatif, jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia mencapai 179.112 kasus. Sementara jumlah kasus kematian akibat virus corona mencapai 7.426 kasus.

 

Dalam 24 jam terakhir, ada empat negara baru yang melaporkan kasus virus corona. Keempat negara itu adalah Guam, Somalia, Bahamas, Aruba, US Virign Islands, Benin, Liberia, dan Tanzania.

Kasus baru paling banyak dalam 24 jam

Total, sebanyak 159 negara telah melaporkan kasus positif virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

China masih menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona paling banyak secara kumulatif.

Namun, laju penambahan kasus baru di China semakin melambat. Dalam 24 jam terakhir, hanya ada 39 kasus baru di China.

Baca Juga: UPDATE virus corona di Indonesia: Total 227 kasus, 19 meninggal, sembuh 11

Sementara negara dengan jumlah kasus baru infeksi corona terbanyak masih dipegang oleh Italia. Dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data WHO per 17 Maret 2020, penambahan kasus infeksi virus corona di Italia mencapai 3.233 kasus.

Secara kumulatif, jumlah kasus infeksi virus corona di Italia hingga 17 Maret 2020 mencapai 27.980 kasus dengan jumlah kasus kematian sebanyak 2.503 kasus.

Baca Juga: Jumlah Kasus Virus Corona di Luar China Melampaui China, Ini Peta Persebarannya

Amerika Serikat (AS) menempati posisi kedua sebagai negara dengan jumlah kasus baru terbanyak. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus infeksi corona di AS bertambah sebanyak 1.825 kasus.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo
| Selasa, 20 Mei 2025 | 17:00 WIB

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi UMKM Menggugat Anak Usaha Askrindo

Saat ini, terdapat dua mitra LPDB-KUMKM yang sudah memperlihatkan keterlambatan pembayaran dan/atau gagal bayar.

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual
| Selasa, 20 Mei 2025 | 14:06 WIB

Harga GOTO Jeblok Usai Grab Bantah Isu Merger, Cek Investor Asing yang Beli dan Jual

Pembeli saham GOTO dengan volume terbanyak adalah Vanguard Group Inc yang mencapai 243.674.507 saham.

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana
| Selasa, 20 Mei 2025 | 10:58 WIB

Investor Mulai Kembali Masuk ke Instrumen Reksadana

Berdasarkan data OJK, NAB reksadana pada April 2025 tumbuh 1,65% secara bulanan alias month on month (mom) menjadi Rp Rp 505,83 triliun.

Menakar Peluang Cuan dari Delapan Emiten IDX High Dividend 20 yang Belum Bagi Dividen
| Selasa, 20 Mei 2025 | 10:19 WIB

Menakar Peluang Cuan dari Delapan Emiten IDX High Dividend 20 yang Belum Bagi Dividen

Para emiten tersebut baru akan memutuskan penggunaan laba bersih tahun 2024 dalam RUPST pada akhir Mei 2025 hingga pertengahan Juni 2025.​

Profit 25,83% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (20 Mei 2025)
| Selasa, 20 Mei 2025 | 09:06 WIB

Profit 25,83% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Ambleg (20 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (20 Mei 2025) 1 gram Rp 1.871.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 25,83% jika menjual hari ini.

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:43 WIB

GGRM Suntik Dana untuk Proyek Jalan Tol, Simak Rekomendasi Sahamnya

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) misalnya, menyuntikkan modal ke anak usaha, yakni PT Surya Sapta Agung Tol (SSAT) senilai Rp 1,5 triliun.

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

TOBA Agresif Kurangi Portofolio Bisnis Energi Fosil

TOBA menjual seluruh saham yang dimilikinya di PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), sebagai pengelola PLTU Sulbagut-1 2x50 megawatt (MW).

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:39 WIB

Menang PK, Alex Denni Eks Deputi KemenPAN-RB: Momentum Pembenahan Sistem Peradilan

Majelis Hakim mengabulkan permohonan PK yang diajukan oleh Alex Denni dan membatalkan putusan Mahkamah Agung.

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:34 WIB

Valuasi IHSG Murah, Dana Asing Kembali Masuk ke Pasar Saham

Valuasi Price to earning ratio (PER) IHSG sudah berada di bawah standar deviasi rata-rata 10 tahun terakhir

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa
| Selasa, 20 Mei 2025 | 07:15 WIB

Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Ekspansi Menambah Toko Luar Jawa

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berfokus pada produk dan toko yang bermargin tinggi untuk mendongkrak kinerja

INDEKS BERITA

Terpopuler