Kemenkeu menargetkan rasio utang pada 2026 di kisaran 39,66%-39,73% dari produk domestik bruto (PDB) lebih tinggi dari target APBN 2025. 

Penurunan kontribusi sektor manufaktur ke PDB bisa menyebabkan middle income trap di masa depan dan banyak masalah lainnya. 

Shadow economy mencapai 30%-40% dari PDB. Jika berhasil dikenakan pajak 10% saja, akan ada potensi penerimaan negara Rp 948,81 triliun.

Pertumbuhan PDB China yang diproyeksikan hanya berkisar 4,7%–5% adalah faktor yang mempengaruhi perlambatan permintaan minyak mentah.

OECD memperkirakan, defisit anggaran Indonesia terhadap PDB pada 2025 akan mengalami lonjakan jadi 2,8%, naik dari 2,3% pada 2024. 

Rasio pendapatan negara terhadap PDB diperkirakan ada di kisaran 11,71%–12,22%, lebih rendah dibanding target APBN 2025 sebesar 12,36%.

Utilitas industri manufaktur kian menurun, permintaan tenaga kerja semakin berkurang, dan potensi PHK meningkat mencapai 1,2 juta orang.

Pelaku pasar tengah menantikan rilis data pertumbuhan PDB kuartal I 2025 Indonesia yang diperkirakan tumbuh melambat. 

Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi CAD Indonesia pada tahun ini akan melebar sampai 1,5% dari produk domestik bruto (PDB)

Ekonom menilai, bila negosiasi tarif dilakukan pemerintah bisa menekan tarif bagi Indonesia hingga 0%, efeknya ke kinerja ekspor.