Berita Market

Harga Minyak AS Terkoreksi di Tengah Ketidakpastian Prospek Ekonomi Global

Rabu, 16 Januari 2019 | 07:53 WIB
Harga Minyak AS Terkoreksi di Tengah Ketidakpastian Prospek Ekonomi Global

Sumber: Reuters | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - SIDNEY. Harga minyak Amerika Serikat (AS) turun pada hari Rabu (16/1) setelah sesi sebelumnya naik lebih dari 3%. Tekanan tersebut berlangsung di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi global.

Minyak mentah berjangka Texas West Intermediate (WTI) AS berada di US$ 51,82 per barel pada 00.24 GMT (07.24 WIB), turun 29 sen, atau 0,5% dari settlement terakhir.

Sehari sebelumnya, harga minyak meloncat sekitar 3% ketika Komisi Reformasi dan Pembangunan China mengisyaratkan kesediaan untuk menawarkan lebih banyak stimulus fiskal. Ini seiring dengan menyusul melemahnya realisasi angka perdagangan dibanding perkiraan pada awal pekan ini.

Tetapi itu tampaknya hanya memberikan sentimen sementara bagi harga minyak mentah di tengah kekhawatiran yang terus-menerus tentang dampak konflik perdagangan Sino-AS. "Data perdagangan China tidak positif dengan penurunan ekspor dan impor, yang menunjukkan dampak yang jelas dari tarif AS," kata Alfonso Esparza, analis pasar senior di pialang berjangka Oanda.

Prospek ekonomi global semakin suram ketika anggota parlemen Inggris pada hari Selasa menolak kesepakatan Perdana Menteri Theresa May untuk meninggalkan Uni Eropa.

Suplai minyak mentah AS diperkirakan akan naik ke rekor baru tahun ini, yakni lebih dari 12 juta barel per hari (bph). Angkanya bakal kembali naik menjadi hampir 13 juta bph tahun depan.

Terbaru