Sembcorp, Anak Usaha Temasek, Hengkang dari Perusahaan Milik Anthoni Salim

Rabu, 12 Juni 2019 | 08:34 WIB
Sembcorp, Anak Usaha Temasek, Hengkang dari Perusahaan Milik Anthoni Salim
[]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembcorp Industries, salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Singapura yang dikendalikan Temasek, memutuskan untuk melepas investasinya di Gallant Venture, perusahaan milik konglomerat Indonesia, Anthoni Salim.

Melalui Sembcorp Development, anak usaha yang dimiliki sepenuhnya, Sembcorp Industries mendekap 548,04 juta saham di Gallant Venture. Jumlah tersebut mewakili 10,27% dari total saham Gallant Venture.

Dalam keterbukaan di Singapore Exchange, Sembcorp Industries mengumumkan bahwa anak usahanya, Sembcorp Development, telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Gallant Venture.

Transaksi penjualan 548,04 juta saham Gallant Venture itu senilai S$ 62 juta. Dengan asumsi nilai tukar Rp 10.400 per dollar Singapura, nilai transaksi itu sebesar Rp 644,8 miliar.

Pasca divestasi tersebut, Sembcorp Development tidak lagi menjadi pemegang saham Gallant Venture.

Manajemen Sembcorp menyebutkan, divestasi saham Gallant Venture mempertimbangkan fakta bahwa volume perdagangan saham Gallant Venture di Singapore Exchange terbilang tipis.

Karena itu, langkah melepas seluruh kepemilikan di Gallant Venture merupakan pelang bagus bagi Sembcorp Development untuk mendivestasikan investasi non-inti. Hal ini sejalan dengan strategi Grup Sembcorp untuk mengoptimalkan pengembalian dan perputaran modal.

Uang tunai hasil penjualan saham Gallant Venture akan digunakan kembali sebagai modal kerja bagi Grup Sembcorp.

Manajemen juga menyebutkan, transaksi penjualan saham Gallant Venture diharapkan tidak memiliki dampak material pada laba bersih per saham dan nilai aset bersih per saham Sembcorp Industries untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Sembcorp Industries merupakan perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor mulai dari utilitas, energi, dan pengolahan air. Per Desember 2018, kapitalisasi pasar Sembcorp Industries mencapai S$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 46,8 triliun.

Pemegang saham utama Sembcorp Industries adalah Temasek Holding, lengan investasi Pemerintah Singapura, yang menguasai kepemilikan sebesar 49,5%.

Gallant Venture merupakan perusahaan induk investasi yang bergerak di sektor utilitas, kawasan industri, pengembangan properti, dan otomotif.

Gallant Venture tercatat sebagai pemegang saham PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dengan kepemilikan saham sebesar 71,49%.

Gallant Venture dimiliki oleh Grup Salim. Anthoni Salim mengendalikan Gallant Venture melalui Dornier Profits Limited dan Parallax Venture Partner.

 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti
| Selasa, 05 November 2024 | 11:30 WIB

The Fed Diyakini Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan Lagi, di Indonesia BI Akan Mengikuti

Data inflasi AS pada September 2024, inflasi AS tercatat di kisaran 2,1% yoy, sedikit di atas target The Fed di 2,0%. 

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan
| Selasa, 05 November 2024 | 10:50 WIB

Arus Dana Asing di Pasar Keuangan Indonesia Pekan Ini Bakal Tertahan

Bank Indonesia diperkirakan akan menahan suku bunga acuannya pada November 2024 karena rupiah sedang melemah.

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG
| Selasa, 05 November 2024 | 09:07 WIB

Dua Investor Asing Kelas Kakap Lanjutkan Aksi Penjualan Saham TAPG

Sejak Agustus 2024 sudah beredar kabar mengenai rencana Pemerintah Singapura untuk melepas kepemilikannya di TAPG.

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit
| Selasa, 05 November 2024 | 08:15 WIB

Angkutan Kargo Naik, Kinerja Hasnur Internasional Shipping (HAIS) Melejit

Sepanjang periode Januari-September 2024, HAIS berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,40%, yakni menjadi Rp 765,37 miliar

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak
| Selasa, 05 November 2024 | 08:01 WIB

Membedah Kinerja Keuangan Emiten Udang Kaesang (PMMP) yang Ruginya Membengkak

PMMP masih terikat sejumlah kontrak kerja sama, salah satunya memasok udang ke Marubeni Corporation 

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Pemerintah Pastikan Skema Subsidi Elpiji 3 Kg Tidak Berubah

Untuk penyluran subsidi elpiji dan BBM akan diubah menjadi skema bantuan langsung tunai ke masyarakat penerima.

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Mustika Ratu (MRAT) Memperkuat Ekspor ke Eropa dan Timur Tengah

Untuk memperluas pasar ekspor, Mustika Ratu turut serta dalam Indonesia Europe Business Forum (IEBF) 2024.

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek
| Selasa, 05 November 2024 | 07:50 WIB

Hasil Pemilu Presiden AS Penentu Prospek Aliran Dana Asing ke RI dalam Jangka Pendek

Jika Kemala Harris terpilih menjadi presiden Amerika Serikat, maka akan lebih menguntungkan Indonesia.

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun
| Selasa, 05 November 2024 | 07:26 WIB

Hapus Kredit Macet UMKM Rp 8,7 T, Erick Thohir: Kami Usul Minimal Berusia 5 Tahun

Kebijakan hapus tagih kredit bagi petani dan nelayan menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahan Presiden Prabowo.

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea
| Selasa, 05 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Hero Supermarket (HERO) Ditopang Guardian dan Ikea

Hingga kuartal III-2024, HERO berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 184 miliar, atau meningkat 868,42% 

INDEKS BERITA

Terpopuler