PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) juga akan diuntungkan kenaikan UMP di 2025 meski perusahaan juga akan menanggung beban gaji lebih besar

Kenaikan upah minimum (UMP) 2025 sebesar 6,5% dan penerapan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) 12% menambah beban industri.

Pemerintah memutuskan kenaikan UMP sebesar 6,5% pada tahun depan yang akan ikut mempengaruhi iuran dapen. 

Dengan upah minimum provinsi (UMP) 2025 dan gaji pegawai senior, pengusaha bisa membayar kenaikan 9%-10%.

Sebagian besar pemerintah provinsi (pemprov) sudah menetapkan kenaikan UMP 2025  yang dipatok sebesar 6,5%.

Pemerintah bakal menyiapkan kebijakan khusus bagi perusahaan yang tidak mampu menerapkan UMP tahun 2025.

Pemerintah juga bisa membuat kebijakan yang berpihak pada pekerja tanpa harus menambah beban biaya perusahaan secara berlebihan.

Kenaikan upah minimum provinsi (UMP) berpotensi menahan ekspansi usaha, memaksa efisiensi hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Industri manufaktu kemungkinan bakal kesulitan memenuhi kenaikan UMP 6,5% jika berkaca pada kondisi bisnis terkini yang serba menantang.

Berdasarkan PP Nomor 51 Tahun 2023 Tentang Pengupahan tenggat waktu pengumuman upah minimum paling lambat pada 21 November.